Judul buku : Pendidikan karakter (kajian teori dan
praktik sekolah)
Penulis : Drs. Dharma Kesuma, M.Pd, CePI
Triatna, S.Pd., M.Pd, Dr. H. Johar Permana, MA
Penerbit : PT Remaja
Rosdakarya Tahun 2011
Tebal hal : 160 halaman
Buku “Pendidikan Karakter” menuliskan tentang kajian
mengenai teori dan praktik pendidikan berkarakter di Indonesia agar menjadi
lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan disusunnya buku ini, secara tidak
langsung penulis mengajak berbagai pihak untuk memahami dan menerapkan metode
atau model pembelajaran pendidikan berkarakter untuk menunjang perkembangan
pendidikan untuk membangun generasi masa depan yang berkarakter mulia.
Dalam buku “Pendidikan Karakter” ini membahas tentang mengenai
pentingnya pendidikan karakter bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia
merupakan bangsa dengan berbagai budaya, suku, adat istiadat serta bahasa
daerah yang berbeda-beda sehingga memiliki karakter yang berbeda pada setiap
daerah dan berbeda dengan bangsa yang
lainnya. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting untuk
ditanamkan pada jiwa bangsa Indonesia untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa
yang mempunyai karakter yang baik.
Penulis juga mendefinisikan pendidikan
karakter dalam lingkup sekolah yaitu dengan pembelajaran yang mengarah pada
penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu
nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah. Tujuan pendidikan
karakter dalam lingkup sekolah yaitu menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan
yang dianggap penting dan perlu diantaranya jujur, kerja keras, tegar, sabar,
disiplin dan lain-lain sehingga menjadikan kepribadian peserta didik yang khas
sebagaimana nailai-nilai yang dikembangkan. Dalam hal ini pengalaman belajar
anak dalam lingkup pendidikan karakter dilakukan dalam tiga tempat yaitu kelas,
sekolah, dan rumah.
Terdapat dua bentuk model atau metode pembelajaran dalam
menanamkan pendidikan berkarakter kepada anak yaitu pembelajaran substansi dan
pembelajaran reflektif. Pembelajaran substansi adalah pembelajaran yang
substansi materinya terkait langsung dengan suatu nilai. Proses pembelajaran
ini dilakukan dengan cara mengkaji suatu nilai yang dibahas, mengkaitkannya
dengan kehidupan anak dan kehidupan manusia, baik didunia dan diakhirat. Sedangkan
pembelajaran reflektif yaitu pendidikan karakter yang terintegrasi pada semua
mata pelajaran disemua jenjang dan jenis pendidikan. Proses pembelajaran ini
dilakukan dengan cara mengkaitkan materi yang dibahas dalam pembelajaran dengan
makna yng melatar belakangi materi tersebut.
Dalam buku ini terdapat beberapa
kelebihan yaitu meluruskan masalah atau asumsi yang salah yang ada pada umumnya
tentang pendidikan karakter sehingga udah dipahami. Deskripsi
materi yang dibuat secara terperinci sehingga mudah untuk dipahami oleh semua
pihak. Terdapat bagan/skema serta table untuk mengklarifikasikan materi
tertentu, hubungan antar paragraph saling berkaitan.
Namun disamping itu buku ini juga mempunyai kelemahan
diantaranya terdapat istilah baru yang sulit dimengerti serta tidak terdapat
penjelasannya. Tidak terdapat daftar kata-kata sulit beserta penjelasannya.
Sistematika penulisan sebuah paragraf ada yang tidak benar serta terdapat tanda
baca yang tidak pada tempatnya atau yang seharusnya ada tetapi justru malah
tidak ada.
Meskipun buku pendidikan karakter ini memiliki kelemahan
namun juga masih mempunyi kelebihan yang membuat buku ini banyak diminati. Oleh
karena itu, mari kita membaca serta memahami isi yang terdapat dalam buku ini
untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar